alkohol

Dikabarkan seorang wanita yang berumur 50 tahun ini mengidap penyakit langka, dimana dengan lambungnya bisa menghasilkan alkohol. jadi sempat sudah sering mengunjungi dokter untuk memeriksa penyakitnya sebanyak tujuh kali bolak balik dalam dua tahun terakhir. penyakitnya menunjukan bahwa ada tanda-tanda komplikasi dari minuman alkohol. padahal ditelusurin, wanita tersebut memang tidak pernah sama sekali meminum alkohol, hal tersebut juga dibenarkan dokter dan dikatakan oleh suaminya sendiri.

Wanita tersebut sempat memberitahukan kepada dokter juga, bahwa agama mereka sangat melarang untuk mengkonsumsi alkohol. jadi dia sama sekali tidak pernah meminum alkohol, sambung suami. identitas dari wanita yang berumur 50 tahun tersebut juga dirahasiakan, dokter sempat dibuat binggung dengan penyakit ini, namun pada akhirnya setelah menajlani beberapa pemeriksaan Kembali, dia mendiagnosis auto-brewery syndrome.

Penyakit tersebut sangat langka, hal ini bisa membuat pertumbuhan yang semakin berlebih pada bakteri terdapat di saluran pencernaan bisa mengubah karbohidrat yang terkandung dimakanan menjadi alkohol. sungguh aneh didengar, namun faktanya ada penyakit langka ini muncul, sehingga dapat dikatakan juga sebgaai penyakit unik.

Kabar ini dikutip dari sumber Liputan6.com yang dilansir dari new York post, jadi disarankan juga buat kalian untuk tidak meminum alkohol. dimana alkohol dapat berakibat pada gangguan kesehatan, termasuk seperti peningkatan risiko kanker, kerusakan otak, penyakit jantung, gangguan fungsi hati, kerusakan pancreas, ganguan sistem pencernaan, kerusakan gigi, malnutrasi dan defisiensi vitamin, serta infeksi paru-paru.

Disamping itu, terdapat beberapa kasus bahwa kecanduan alkohol juga dapat menyebabkan kehilangan kesadaran, kesulitan dalam memproses informasi, serta penurunan fungsi kognitif. oleh karena itu, sangat penting sekali untuk mengurangi atau menghentikan konsumsi alkohol yang berlebihan demi mencegah dan menghindari berbagai penyakit atau gangguan kesehatan yang bisa saja dialami.